Alat Kecil, Dampak Besar: Bagaimana Automated External Defibrillator (AED) Bisa Selamatkan Serangan Jantung Mendadak

Author: dr. Indah Agung Aprilia

Automated External Defibrillator (AED) adalah perangkat penolong henti jantung yang makin sering ditemui di ruang publik. Mari kita pahami apa itu AED, kapan digunakan, dimana menemukannya, cara memakainya, dan siapa saja yang boleh mengoperasikannya.

1. Berkenalan dengan AED

AED adalah alat elektronik portabel yang menganalisis irama jantung berbahaya—terutama fibrilasi ventrikel dan takikardia ventrikel tanpa nadi—dan memberi kejut listrik terukur untuk mengembalikan irama normal.

Perangkat ini ringan, menggunakan baterai, dilengkapi petunjuk suara dan/atau gambar agar mudah dipahami bahkan oleh pengguna non-medis.

2. Kapan AED Dibutuhkan?

AED dipakai saat seseorang mengalami sudden cardiac arrest (SCA) atau henti jantung mendadak. 

Pada kondisi ini, jantung berhenti memompa darah sehingga otak kekurangan oksigen. Setiap menit tanpa defibrilasi menurunkan peluang hidup 7–10%, oleh karena itu pedoman merekomendasikan AED dipasang dan digunakan dalam 3–5 menit pertama sejak kolaps.

Tanda korban memerlukan AED:

  • Tidak sadar dan tidak bernapas normal.
  • Tidak ada nadi teraba atau nadi sangat lemah/irama tidak teratur.
  • Korban dewasa maupun anak ≥1 tahun (dengan bantalan pediatrik bila tersedia).

3. Di Mana Saja AED Tersedia?

Program Public Access Defibrillation menempatkan AED di lokasi berisiko tinggi agar mudah dijangkau. Contoh lokasi AED di Indonesia:

Ruang publik Lokasi
Bandara AED dipasang di Terminal C Soekarno-Hatta dan Bandara Juanda; tersedia di semua bandara menurut Kemenkes
Stasiun Kereta Stasiun Bogor menaruh AED di area publik dekat ruang kepala stasiun
Kawasan Wisata Tiga titik AED di Malioboro: Teras Malioboro 1, Plaza Malioboro, Teras Malioboro 2
Gedung & fasilitas lain Mall, gym, kantor, sekolah, stadion; direkomendasikan oleh program PAD dan regulator keselamatan

Biasanya AED disimpan di kotak kaca bertanda ikon jantung dengan kilat agar mudah dikenali.

4. Bagaimana Cara Menggunakan AED?

AED tidak sebatas alat yang digunakan. AED digunakan bersamaan dengan prosedur CPR atau Cardiopulmonary Resuscitation (CPR). CPR adalah upaya pertolongan medis untuk mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi darah dalam tubuh seseorang yang henti napas atau henti jantung.  

Langkah universal (ikuti instruksi suara/gambar perangkat):

  1. Pastikan keamanan lokasi & panggil bantuan medis (119).
  2. Nyalakan AED (tombol/pastikan penutup terbuka).
  3. Tempelkan dua pad elektroda di dada telanjang sesuai gambar—satu di sisi kanan atas dada, satu di kiri bawah dada.
  4. Biarkan AED menganalisis irama. Jangan sentuh korban saat analisis.
  5. Jika terdengar “shock advised”, pastikan semua orang menjauh, lalu tekan tombol kejut (pada model semi-otomatis).
  6. Segera lanjutkan CPR selama 2 menit atau hingga AED meminta analisis ulang.
  7. Terus ikuti perintah AED sampai tenaga medis datang atau korban pulih.

Tips tambahan: keringkan dada berkeringat, cukur cepat rambut lebat di area pad, gunakan pad pediatrik pada anak 1–8 tahun bila tersedia.

5. Siapa yang Bisa Mengoperasikan AED?

  • Siapa saja—petugas keamanan, guru, penumpang, hingga warga—dapat memakai AED karena alat ini memberi panduan langkah demi langkah.
  • Pelatihan CPR/AED tetap disarankan untuk meningkatkan kepercayaan diri penolong, namun bukan prasyarat mutlak menurut pedoman internasional.

BraveHeart Center untuk Kesehatan Jantungmu

Mengetahui penggunaan AED dan menn]manfaatkannya meningkatkan peluang selamat 2–3 kali lipat bila dipakai dini bersama CPR. AED juga mudah digunakan, memandu penolong secara otomatis.Semakin banyak tersedia di ruang publik akan semakin baik—pastikan Anda tahu lokasinya.

Mengenali AED dan cara kerjanya adalah investasi pengetahuan sederhana yang dapat memutus rantai kematian karena henti jantung. Setiap detik berharga—jadilah bagian dari penyelamat nyawa berikutnya!

BraveHeart, bagian dari “Center of Excellence” Brawijaya Healthcare, menyediakan perawatan kardiovaskular tingkat lanjut dengan fasilitas mutakhir dan perawatan ahli dari spesialis terkemuka.

BraveHeart, memiliki layanan jantung mulai dari pengoatan, prevensi dan rehabilitasi medik serta layanan holistik lainnya yang akan membantu meberi solusi terkait kesehatan jantung Anda

Kunjungi kami di https://braveheart.co.id/

Share to
BraveHeart Check Up

membantu Anda memahami dan menjaga kesehatan jantung untuk hidup lebih sehat.

Tim Dokter Multidisiplin Kami

Dipimpin oleh dokter senior terkemuka, tim kami terdiri dari dokter spesialis dan subspesialis terbaik dari dua rumah sakit penelitian nasional utama di Indonesia, bersatu dengan semangat untuk memberikan perawatan pasien yang unggul.

Baca artikel lainnya