Data WHO tahun 2021 menunjukkan kematian akibat penyakit jantung mencapai angka 17,8 juta kematian. Satu dari tiga kematian di dunia setiap tahun disebabkan oleh penyakit jantung, sehingga penting sekali melakukan pemeriksaan jantung rutin.
Deteksi dini perlu untuk mencegah kondisi serius seperti serangan jantung dan stroke. Mengapa harus cek kesehatan jantung dan mulai dari mana cek kesehatan jantung?
Mengapa Penting Cek Kesehatan Jantung?
Pemeriksaan kardiovaskular rutin dapat mengidentifikasi faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes—kondisi yang sering diabaikan tapi memicu masalah kesehatan yang lebih berat
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyakit jantung menyumbang 1 dari 4 kematian di Amerika Serikat, sehingga diperlukan tindakan pencegahan dan intervensi dini.
Pemeriksaan jantung melalui Medical Check Up rutin dapat membantu menilai tingkat risiko individu dan memandu perubahan gaya hidup atau perawatan medis yang diperlukan.
Mengapa cek kesehatan jantung perlu dilakukan:
-
Deteksi Dini Penyakit Jantung
Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi faktor risiko seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes sebelum berkembang menjadi penyakit serius.
Dengan deteksi dini, intervensi dapat dilakukan lebih cepat untuk mencegah perkembangan penyakit jantung.
-
Pemantauan Kesehatan Jantung
Bagi individu dengan kondisi jantung yang sudah ada, pemeriksaan rutin memungkinkan pemantauan dan penyesuaian rencana perawatan.
Hal ini membantu memastikan bahwa kondisi tetap terkontrol dan mengurangi risiko komplikasi..
-
Pencegahan Penyakit
Selama pemeriksaan, dokter memberikan saran tentang perubahan gaya hidup yang dapat meningkatkan kesehatan jantung, seperti diet sehat, olahraga teratur, dan manajemen stres.
Perubahan ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung..
Siapa yang Sebaiknya Menjalani Cek Kesehatan Jantung?
Pemeriksaan kesehatan rutin untuk mengetahui risiko penyakit kardiovaskular sangat penting bagi setiap individu, terutama mereka yang termasuk dalam kategori risiko tinggi tertentu.
- Orang dewasa berusia 40 tahun ke atas harus memprioritaskan pemeriksaan rutin, karena kelompok usia ini lebih rentan mengalami masalah kardiovaskular.
- Selain itu, individu dengan faktor risiko seperti hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, atau riwayat penyakit jantung dalam keluarga sangat dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan rutin.
- Lebih jauh, wanita, terutama mereka yang sedang mengalami masa menopause, harus waspada terhadap kesehatan kardiovaskular.
American College of Cardiology (ACC) dan American Heart Association (AHA) merekomendasikan penggunaan kalkulator risiko untuk memperkirakan risiko penyakit kardiovaskular aterosklerotik pasien dalam 10 tahun, yang dapat memandu tindakan pencegahan dan pilihan pengobatan.
Dengan melakukan pemeriksaan rutin dan penilaian risiko, individu dapat mengidentifikasi potensi masalah kesehatan sejak dini dan menerapkan perubahan gaya hidup atau intervensi medis untuk mengurangi risiko kejadian kardiovaskular yang serius.
Deteksi Sejak Dini di BraveHeart Cardiovascular Centre
Pemeriksaan jantung biasanya mencakup pengukuran tekanan darah, kadar kolesterol, dan tes lainnya seperti elektrokardiogram (EKG) atau echocardiogram. Tes ini membantu menilai fungsi jantung dan mendeteksi kelainan lebih awal.
Dengan melakukan pemeriksaan rutin, individu dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi biaya perawatan kesehatan di masa depan dengan mencegah kondisi serius berkembang.
BraveHeart, bagian dari “Center of Excellence” Brawijaya Healthcare, menyediakan perawatan kardiovaskular tingkat lanjut dengan fasilitas mutakhir dan perawatan ahli dari spesialis terkemuka.
BraveHeart, memiliki layanan jantung prevensi dan rehabilitasi medik serta layanan holistik lainnya yang akan membantu meberi solusi terkait kesehatan jantung Anda
Kunjungi kami di https://braveheart.co.id/
