Author : dr. Indah Agung Aprilia
Berita mengenai kejadian mati mendadak di usia muda selalu menjadi momok yang menakutkan untuk kita. Muncul pertanyaan mengapa kematian mendadak bisa terjadi dan kelihatannya baik-baik saja?
Hal ini menjadi menarik untuk dibahas sekaligus bisa menjadi peringatan untuk kita yang masih sehat agar berhati-hati.
Kenali Apa itu Mati Mendadak
Kematian mendadak mengacu pada kematian yang tidak terduga dan cepat, sering kali terjadi dalam jangka waktu singkat setelah timbulnya gejala. Fenomena ini bisa mengkhawatirkan, karena sering kali menyerang orang-orang yang tampak sehat. Kematian mendadak di usia muda merupakan hal yang jarang, namun bukan berarti hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak mungkin.
Salah satu penyebab terbanyak kematian mendadak pada usia muda adalah kematian akibat penyakit jantung atau dikenal dengan Sudden Cardiac Death (SCA).
Kenali apa Itu Sudden Cardiac Death/SCA
Sudden Cardiac Death merupakan kejadian dimana berhentinya aktivitas jantung secara mendadak tanpa ada diagnosis penyakit jantung sebelumnya.
Penyakit kardiovaskular bertanggung jawab atas sekitar 59% kematian mendadak. Kondisi umum meliputi:
- Penyakit arteri koroner: Penyumbatan pada arteri yang menyuplai darah ke jantung.
- Aritmia: Irama jantung tidak normal yang dapat menyebabkan serangan jantung.
- Miokarditis: Peradangan pada otot jantung, seringkali disebabkan oleh infeksi.
- Cacat jantung struktural: Masalah bawaan yang mungkin tidak menunjukkan gejala.
Penyebab Kematian Mendadak
Kematian mendadak sering diakibatkan karena kesalahan sinyal kelistrikan pada jantung, menyebabkan denyut jantung memiliki irama yang sangat cepat dan mengurangi kesempatan jantung untuk memompa darah dengan baik. Dalam dunia kedokteran, kejadian ini juga dikenal dengan Ventrikular fibrilasi.
Selain itu, kematian mendadak akibat penyakit jantung disebabkan karena penebalan otot jantung, gangguan irama, dan gangguan struktur jantung yang telah dimiliki sejak lahir.
Pencegahan Kematian Mendadak
Meskipun tidak semua kasus kematian mendadak dapat dicegah, strategi tertentu dapat mengurangi risiko:
-
Pemeriksaan kesehatan rutin
Deteksi dini dan pengelolaan kondisi kronis dapat mengurangi risiko.
Orang tua ataupun pelatih atlet perlu memperhatikan beberapa hal penting diantaranya jika terdapat kejadian pingsan/sinkop berulang kali secara mendadak, nyeri dada atau sesak, dan juga riwayat keluarga.
-
Modifikasi gaya hidup
Menerapkan pola makan yang lebih sehat, melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan menghindari penggunaan tembakau dan alkohol berlebihan merupakan langkah penting.
-
Kesadaran dan Ketersediaan AED
Memahami faktor risiko dan gejala pribadi dapat memberdayakan individu untuk mencari intervensi medis tepat waktu bila diperlukan.
Selain itu, perlunya menyiapkan alat defibrilasi otomatis (AED) pada pusat-pusat latihan atlet atau pusat keramaian sehingga jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan seperti fibrilasi ventrikel dapat ditangani segera.
Konsultasikan Kesehatan Jantung ke Ahlinya
Tidak perlu kuatir dan dihantui lagi dengan kasus kematian mendadak. Selalu periksakan kesehatan jantungmu secara rutin.
Percayakan masalah jantung anda pada BraveHeart Center.