reviewed by: Prof. Dr. dr. Amiliana Mardiani Soesanto, Sp.JP(K)
Ekokardiografi merupakan pemeriksaan yang sering dilakukan untuk mendiagnosis kelainan jantung. Ekokardiografi sebenarnya sama dengan USG jantung.
Tindakan ini juga bisa dilakukan melalui kerongkongan yang disebut sebagai Transesophageal Echocardiography. Pada kondisi apa ekokardiografi ini dilakukan dan apa bedanya dengan Transesophageal Echocardiography (TEE)?
Berkenalan dengan Ekokardiografi
Ekokardiografi adalah teknik pencitraan non-invasif yang memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk menampilkan struktur dan fungsi jantung secara visual.
Tindakan ekokardiografi ini memiliki peran penting dalam mendiagnosis dan mengelola berbagai kondisi kardiovaskular, termasuk penyakit jantung, kelainan katup, dan kelainan jantung bawaan.
Jenis Ekokardiografi
-
Ekokardiografi Transtorakal atau Transthoracic Echocardiography (TTE)
TTE adalah prosedur ekokardiografi yang paling umum dilakukan. Prosedur ini menempatkan transduser (alat echo) di dada pasien untuk memancarkan gelombang ultrasonik yang memantulkan struktur jantung, sehingga menghasilkan gambar secara real-time.
Metode ini memungkinkan dokter untuk menilai:
- Ukuran dan fungsi ruang jantung
- Integritas katup
- Kelainan gerakan dinding
- Dinamika aliran darah menggunakan teknik Doppler
TTE umumnya lebih disukai karena sifatnya yang non-invasif dan kemudahan penggunaannya.
-
Ekokardiografi Transesofageal atau Transesophageal Echocardiography (TEE)
Transesophageal Echocardiography atau TEE adalah prosedur yang lebih invasif yang memberikan kualitas pencitraan superior, terutama untuk struktur posterior jantung, dengan memasukkan probe fleksibel ke dalam esofagus (kerongkongan).
Pendekatan ini meminimalkan gangguan dari struktur anatomis sekitar sepert tulang dada dan paru, sehingga memungkinkan visualisasi yang lebih jelas dari:
- Struktur katup
- Defek septum atrium
- Trombi di left atrial appendage
- Dan lain-lain
TEE sangat berguna dalam kondisi klinis tertentu, seperti:
-
Menilai endokarditis infektif
TEE lebih sensitif dibandingkan TTE dalam mendeteksi vegetasi pada katup jantung pada kasus dugaan endokarditis.
-
Evaluasi pra-operasi
Membantu mengidentifikasi trombus sebelum prosedur kardioversi.
-
Memandu intervensi transkateter
TEE dapat membantu menempatkan perangkat selama prosedur jantung invasif minimal.
Indikasi TEE
Keputusan dokter untuk melakukan TEE dibandingkan TTE biasanya dilakukan berdasarkan pertimbangan klinis atau kebutuhan akan informasi anatomi yang rinci.
Beberapa indikasi spesifiknya antara lain:
- Evaluasi penyakit katup kompleks
- Penilaian patologi aorta
- Investigasi stroke yang tidak diketahui penyebabnya atau serangan iskemik transien
- Pemantauan selama operasi jantung
Kelebihan dan Keterbatasan
Setaiap pemeriksaan penunjang tentunya memiliki kelebihan dan keterbatasan. Berikut adalah kelebihan dan keterbatasannya:
Kelebihan TEE
- Memberikan gambar struktur jantung dengan resolusi tinggi
- Visualisasi yang lebih baik pada area tertentu yang sulit dinilai dengan TTE
- Berguna pada pasien yang sesuai indikasi dan memerlukan penilaian cepat
Keterbatasan TEE
- Sifat invasif dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan membawa risiko seperti cedera esofagus
- Membutuhkan obat penenang atau anestesi dalam beberapa kasus
- Ketersediaannya terbatas dibandingkan dengan TTE karena kebutuhan akan pelatihan dan peralatan khusus
Konsultasikan ke Ahli Apakah Anda Membutuhkan Pemeriksaan Echo dan TEE
Ekokardiografi baik TTE dan TEE merupakan alat penting dalam kardiologi.
Meskipun TTE berfungsi sebagai metode diagnostik lini pertama yang efektif karena sifatnya yang non-invasif, TEE menawarkan kemampuan pencitraan yang ditingkatkan untuk kasus yang lebih kompleks. Memahami kapan harus menggunakan masing-masing teknik sangat penting untuk manajemen pasien yang optimal dan hasil perawatan kardiovaskular.
BraveHeart merupakan one stop solution cardio center yang memiliki ahli jantung dengan berbagai multidisiplin ilmu. Percayakan masalah jantung anda pada BraveHeart Center.