MeNaRi-Meraba Nadi Sendiri: Sederhana tapi Bermanfaat

Author : dr Indah Agung Aprilia

Denyut nadi merupakan salah satu komponen vital yang menunjukkan status kesehatan seseorang. Penting sekali mengetahui cara meraba nadi sendiri untuk bisa deteksi masalah kesehatan. Apa itu denyut nadi dan bagaimana cara meraba nadi sendiri?

Apa itu Denyut Nadi (Pulse)?

Denyut nadi adalah jumlah frekuensi arteri mengembang dan berkontraksi dalam satu menit sebagai respons terhadap detak jantung. 

Denyut nadi dapat diperiksa di tempat pembuluh nadi dekat dengan tulang, seperti di leher, pergelangan tangan, bawah siku, kaki, dan paha. 

Jumlah denyut nadi umumnya sama dengan detak jantung karena kontraksi jantung menyebabkan peningkatan tekanan darah dan denyut nadi di arteri.

Fungsi dan Manfaat Denyut Nadi bagi Kesehatan

Denyut nadi normal adalah tanda bahwa jantung bekerja dengan baik. Melalui denyut nadi, dapat diketahui detak jantung, irama jantung, hingga kekuatan jantung. 

Denyut nadi diperiksa untuk:

  • Memastikan fungsi jantung berjalan dengan baik.
  • Mendeteksi penyakit.
  • Memeriksa aliran darah setelah cedera.
  • Sebagai bagian dari pemeriksaan tanda vital secara umum.

Meraba nadi termasuk salah satu pemeriksaan medis paling simpel tapi besar manfaat klinisnya. Nadi yang teraba lemah dapat menandakan adanya penyakit atau perburukan dari penyakit sebelumnya.

Cara Meraba Nadi Sendiri

Kementerian Kesehatan RI membuat kampanye “MENARI (MEraba denyut NAdi sendiRI)” untuk mendeteksi gangguan irama jantung sejak dini. 

Berikut cara mengukur nadi yang tepat:

  1. Genggam pergelangan tangan.
  2. Raba pergelangan tangan dengan jari telunjuk dan jari tengah tangan yang lain. Lokasi tepatnya berada di sisi ibu jari.
  3. Geser sedikit ke arah tengah pergelangan tangan dan tekan bagian tersebut sampai merasakan denyut nadi. 
  4. Jangan terlalu kuat atau terlalu lemah dalam menekan nadi. 
  5. Jika melakukan pengukuran pada siku bagian dalam atau leher, tempatkan kedua jari dan tekan sampai menemukan denyut nadi.
  6. Setelah merasakan denyut nadi, mantapkan perabaan dan mulailah menghitung.
  7. Hitung denyut nadi selama 60 detik. Pengukuran 15 detik yang hasilnya dikali 4 tidak direkomendasikan.
  8. Ulangi pengukuran denyut nadi jika belum yakin dengan hasilnya.
  9. Bukan hanya frekuensi, rasakan juga kualitas dari nadi: kekuatannya, irama teratur atau tidak, serta kesamaan dengan nadi sisi sebelahnya.

Bagaimana Nadi yang Normal?

Frekuensi nadi normal ialah 60-100 kali/menit dengan irama reguler. Kurang dari 60 kali/menit disebut bradikardia, sementara lebih dari 100 kali/menit disebut takikardia.

Beberapa penyakit yang dapat dideteksi dari perabaan nadi, seperti syok, kekurangan cairan, kontraksi jantung lemah, gangguan irama jantung, gagal jantung, dan yang lainnya.

Peringatan Pulse Day 1 Maret 2025

Tanggal 1 Maret 2025 ditetapkan sebagai pulse day atau hari denyut nadi. Waspada terhadap gangguan irama jantung dan melakukan deteksi dini dengan meraba nadi sendiri. 

Lakukan periksa denyut nadi secara mandiri dan berkala.Jika denyutan tidak teratur atau jumlah denyutan di atas 100 atau di bawah 60, segera konsultasikan dengan dokter.

Konsultasikan ke Dokter Ahli terkait Jantung Anda

Denyut nadi merupakan tanda vital tubuh manusia.

Perawatan masalah denyut nadi bisa dilakukan di BraveHeart dilakukan secara komprehensif dengan tim multidisiplin yang kompeten di bidangnya. 

Dokter ahli permasalahan denyut nadi di BraveHeart adalah Dr. dr. M. Yamin, Sp.JP (K), Sp.PD, FACC, FSCAI, FAPHRS, FHRS dan Dr. Simon Salim, Sp.PD-KKV, Mkes, AIFO, FINASIM, FACP, FICA merupakan Konsultan Elektrofisiologi/Terapi Alat dan Kardiologi Intervensi yang memiliki keahlian di bidang gangguan irama jantung yang bisa membantu Anda dalam mencari penyebab sinkope yang dialami, terutama yang berhubungan dengan jantung.

BraveHeart merupakan one stop solution cardio center yang memiliki ahli jantung dengan berbagai multidisiplin ilmu. Percayakan masalah jantung anda pada BraveHeart Center. 

 

Share to
BraveHeart Check Up

membantu Anda memahami dan menjaga kesehatan jantung untuk hidup lebih sehat.

Tim Dokter Multidisiplin Kami

Dipimpin oleh dokter senior terkemuka, tim kami terdiri dari dokter spesialis dan subspesialis terbaik dari dua rumah sakit penelitian nasional utama di Indonesia, bersatu dengan semangat untuk memberikan perawatan pasien yang unggul.

Baca artikel lainnya