Sinkop Karena Kelainan Jantung

 

Author : dr. Indah Agung Aprilia

Pingsan merupakan hal yang kerap ditemui terjadi sehari-hari. Pingsan dikenal juga sebagai sinkop dalam dunia medis. Artikel ini akan membahas apa itu sinkop dan bagaimana sinkop karena kelainan jantung terjadi?

Apa itu Sinkop?

Sinkop (syncope) atau pingsan (fainting) merupakan penurunan kesadaran yang terjadi secara tiba-tiba dan dipicu oleh kurangnya aliran darah ke otak. Sinkop ini diitandai dengan onset yang cepat, durasi singkat dengan pemulihan spontan. 

Biasanya sinkop ini ditandai dengan hilangnya kesadaran, terganggunya kontrol gerakan, dan hilangnya respon.

Sinkop dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok berdasarkan mekanismenya, yaitu reflex (vasovagal) yang dimediasi sistem saraf, kardiak atau jantung, dan hipotensi ortostatik. Pada artikel ini, kita akan fokus ke sinkop karena kelainan jantung.

Mekanisme terjadinya Sinkop karena Kelainan Jantung

Sinkop karena jantung terjadi ketika jantung gagal menghasilkan curah jantung yang cukup, sehingga mengurangi suplai aliran darah ke otak. 

Kekurangan ini dapat disebabkan oleh berbagai masalah jantung, terutama pada gangguan struktural dan listrik jantung. Beberapa mekanismenya adalah:

  • Penyakit Jantung  Struktural

Masalah struktural seperti kardiomiopati iskemik, kelainan katup (seperti stenosis aorta), kardiomiopati obstruktif hipertrofik, dan tamponade jantung dapat yang menghambat aliran darah yang baik.

  • Gangguan Listrik Jantung

Irama jantung yang tidak normal, termasuk bradiaritmia (detak jantung lambat) dan takiaritmia (detak jantung cepat), dapat menghambat pengisian ventrikel secara efisien sehingga mengurangi curah jantung.

Penyebab Umum Sinkop karena Kelainan Jantung

Beberapa kondisi jantung yang dapat menyebabkan sinkop terkait jantung:

  • Penyakit Jantung Struktural

  • Kardiomiopati Iskemik

Etiologi sinkop jantung terkait struktural yang paling umum, seringkali disebabkan oleh infark miokard sebelumnya.

  • Kelainan Katup

Stenosis aorta merupakan penyebab yang sering terjadi, dimana penyempitan aorta membatasi aliran darah, sehingga memperburuk gejala saat beraktivitas.

  • Kardiomiopati Hipertrofik (Hypertrophic Cardiomiopathy atau HCM)

Hal ini ditandai dengan penebalan otot jantung yang dapat menghambat aliran darah, terutama saat melakukan aktivitas fisik. Pada pasien dengan kardiomiopati hipertrofik, sinkop dapat terjadi diperantarai oleh saraf (neurally mediated), atau merupakan aritmia dan juga gangguan hemodinamik. 

  • Penyakit Perikardial & Tamponade

Akumulasi cairan di sekitar jantung menekan struktur organ penting sehingga mengganggu kinerja jantung

  • Gangguan Listrik

  • Bradyaritmia

Denyut jantung yang lambat, seperti penyakit nodus sinoatrial (SA) atau total AV block, dapat menyebabkan kegagalan dalam mempertahankan aliran darah yang adekuat.

  • Takiaritmia

Denyut jantung yang cepat, termasuk takikardia supraventrikular atau ventrikel, dapat membebani kapasitas jantung untuk terisi dengan baik, sehingga menyebabkan penurunan output.

Cara Mengetahui Sinkope karena Kelainan Jantung

Sinkope karena kelainan jantung membutuhkan anamnesis dan riwayat kesehatan pasien, selain itu dibutuhkan juga:

  • Pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG)

Pemeriksaan rekam jantung atau elektrokardiografi merupakan pemeriksaan awal yang penting dilakukan untuk mendeteksi penyebab sinkop. 

  • Pemeriksaan Penunjang Lainnya

Pemeriksaan lain seperti ekokardiografi, uji latih jantung, monitor holter serta pemeriksaan elektrofisiologi dapat dilakukan untuk menginvestigasi apakah penyebbab sinkope karena kelainan jantung.

Konsultasikan ke Ahli jika Memiliki Riwayat Sinkop

Sinkop karena kelainan jantung seringkali merupakan jenis sinkop yang berbahaya dan dapat berakibat fatal, serta berkaitan dengan kematian jantung mendadak. 

Sinkop yang disertai dengan tanda di atas membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari penyebabnya sehingga bisa mendapatkan terapi yang tepat dan mencegah komplikasi bahkan kematian.

Perawatan masalah sinkop terkait jantung di BraveHeart dilakukan secara komprehensif dengan tim multidisiplin yang kompeten di bidangnya. 

Salah satu dokter ahli Dr. Simon Salim, Sp.PD-KKV, Mkes, AIFO, FINASIM, FACP, FICA merupakan Konsultan Elektrofisiologi/Terapi Alat dan Kardiologi Intervensi yang memiliki keahlian di bidang gangguan irama jantung yang bisa membantu Anda dalam mencari penyebab sinkope yang dialami, terutama yang berhubungan dengan jantung.

BraveHeart merupakan one stop solution cardio center yang memiliki ahli jantung dengan berbagai multidisiplin ilmu. Percayakan masalah jantung anda pada BraveHeart Center. 

 

Share to
BraveHeart Check Up

membantu Anda memahami dan menjaga kesehatan jantung untuk hidup lebih sehat.

Tim Dokter Multidisiplin Kami

Dipimpin oleh dokter senior terkemuka, tim kami terdiri dari dokter spesialis dan subspesialis terbaik dari dua rumah sakit penelitian nasional utama di Indonesia, bersatu dengan semangat untuk memberikan perawatan pasien yang unggul.

Baca artikel lainnya