Tindakan Pada Penyakit Jantung Bocor Bayi dan Anak

Author : Dr. dr. Budi Rahmat, Sp.BTKV, Subsp.JPK(K)

dr Indah Agung Aprilia

Penyakit jantung bawaan merupakan penyakit bawaan (kongenital) yang paling umum terjadi. Sering dikenal sebagai jantung bocor, di Indonesia, angka kejadian penyakit jantung bawaan diperkirakan sekitar 8 per 1000 kelahiran hidup. 

Dengan populasi Indonesia yang mencapai sekitar 200 juta, dan dengan angka kelahiran sekitar 2% per tahun, diperkirakan ada tambahan sekitar 32.000 kasus baru PJB setiap tahunnya.  

Jenis PJB yang paling umumnya terjadi ASD dan VSD. Tindakan apa yang bisa dilakukan pada ASD dan VSD?

Berkenalan dengan ASD dan VSD

  • Atrial Septal Defect (ASD)

ASD adalah kelainan jantung bawaan di mana terdapat lubang pada septum atrium, yaitu dinding yang memisahkan atrium kiri dan kanan jantung. 

Pada kondisi normal, septum ini berfungsi untuk mencegah darah kaya oksigen bercampur dengan darah yang mengandung karbon dioksida. 

ASD mengakibatkan aliran darah yang tidak normal di dalam jantung, sehingga mempengaruhi kinerja jantung. 

Di Indonesia, diperkirakan sekitar 17% dari total kasus Penyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah ASD.

  • Ventricular Septal Defect (VSD)

VSD adalah kelainan jantung yang ditandai dengan adanya lubang pada sekat antarbilik jantung (ventrikel). 

Defek atau lubang ini menyebabkan kebocoran darah antara kedua bilik jantung. Akibatnya, darah yang kaya oksigen kembali ke paru-paru.

Artikel lengkap mengenai jenis-jenis penyakit jantung bawaan kita bahas pada artikel ini

Gejala ASD dan VSD

Gejala ASD dapat bervariasi tergantung pada usia dan ukuran defek. Beberapa individu dengan ASD kecil mungkin saja tidak mengalami gejala. 

Pada anak gejala mungkin lebih jelas, sedangkan pada dewasa, gejala bisa tidak muncul dan baru muncul di kemudian hari. 

Gejala pada anak yang mungkin timbul meliputi:

  • Sesak napas

Sesak napas pada anak bisa terjadi saat anak menangis, beraktivitas akibat kurangnya suplai oksigen

  • Gangguan Tumbuh Kembang

Berat badan dan tinggi anak bisa stagnant atau tidak mengalami peningkatan. Hal ini

  • Kurang aktif atau mudah lelah

Anak bisa jadi lebih mudah lelah jika dibandingkan dengan anak seusianya

  • Gejala Lain

Pada pemeriksaan fisik bisa ditemukan:

  • Murmur jantung (suara jantung yang tidak normal)
  • Sianosis (kulit kebiruan)
  • Pembengkakan pada kaki
  • Irama jantung yang tidak teratur
  • Infeksi saluran napas yang berulang

Pada orang dewasa, bisa saja gejala ASD sering kali tidak muncul hingga usia lanjut. Gejala yang bisa ditemukan pada orang dewasa:

  • Mudah lelah dan sesak napas
  • Irama jantung yang cepat atau tidak beraturan 
  • Sesak napas saat aktivitas fisik atau  berolahraga

Tindakan Operatif pada ASD

Penatalaksanaan ASD tergantung pada ukuran lesi dan manifestasi klinis yang dialami pasien. Pada beberapa kasus, ASD bisa hanya dilakukan observasi. 

Pasien dianjurkan menjalani prosedur elektif penutupan ketika menunjukkan tanda peningkatan beban volume ventrikel kanan yang disertai signifikan secara klinis. 

Pasien dengan defek septum atrium berukuran kurang dari 5 mm bisa saja mengalami penutupan defek secara spontan pada tahun pertama kehidupan. 

Defek yang lebih besar dari 1 cm kemungkinan besar memerlukan intervensi medis/bedah untuk menutup defek tersebut. 

Jika ASD dan VSD memerlukan penutupan, pilihannya meliputi intervensi perkutan dan bedah. 

  • Intervensi dengan Transkateter Perkutan (Percutaneous)

Penutupan dengan transkateter perkutan atau Percutaneous Closure mempunyai risiko yang lebih kecil bagi pasien, namun hanya bermanfaat untuk penutupan defek ostium sekundum. 

Penutupan ASD transkateter perkutan memiliki risiko komplikasi lebih rendah dibanding intervensi bedah. Cenderung lebih minimal invasif, dengan memasukkan perangkat kecil digunakan untuk menutup lubang di septum atrium melalui pembuluh darah di paha.

Komplikasi yang terkait dengan risiko penutupan perkutan termasuk aritmia, AV blok jantung, dan tromboemboli.

Ketika defek septum atrium ditutup secara perkutan, pasien umumnya memerlukan terapi antiplatelet selama 6 bulan berikutnya. 

  • Operasi Jantung Terbuka (Open Heart Surgery)

Penutupan bedah defek septum atrium memerlukan pemasangan yang lebih kompleks. 

Dalam tindakan ini, dokter spesialis akan membuka dada dan melakukan jahitan (patch) untuk menutup defek.  

Prosedur ini lebih invasif dengan waktu pemulihan yang lebih lama, namun presisi untuk mencapai penutupan yang sempurna.

Deteksi Dini Pengobatan ASD dan VSD

Deteksi dan pengobatan dini ASD dan VSD sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang yang serius, seperti hipertensi paru, gagal jantung, stroke, dan aritmia. 

Pemeriksaan kesehatan rutin pada anak dan evaluasi medis yang tepat waktu jika gejala muncul dapat membantu mendeteksi ASD dan VSD sedini mungkin.

Dokter di BraveHeart Center Ahli Jantung dan Bedah Toraks Anak

BraveHeart Center merupakan one stop solution cardio center yang memiliki ahli jantung dengan berbagai multidisiplin ilmu. 

Jika penyakit jantung bawaan terjadi pada usia anak hingga 18 tahun, BraveHeart memiliki dokter anak konsultan kardiologi anak yang ahli di bidangnya sebagai berikut:

  1. dr. Winda Azwani Sp.A(K)
  2. dr. Anisa Rahmadany, Sp.A (K)

Jika membutuhkan intervensi, BraveHeart memiliki dokter spesialis bedah toraks kardiovaskular konsultan anak yang ahli di bidangnya sebagai berikut:

  1. Dr. dr. Budi Rahmat, Sp.BTKV, Subsp.JPK(K)
  2. dr. William Makdinata Sp.BTKV, FIATCVS, FICS

Tapi jika masalah jantung terjadi di usia lanjut dan gejala sesuai gambaran jantung bocor, Anda tetap bisa konsultasi dengan ahli kardiologis kami.

Konsultasikan Penyakit Jantung Bawaan ke Ahlinya

Jika Anda atau keluarga dengan riwayat penyakit jantung bawaan, tidak perlu kuatir, konsultasikan ke dokter ahli terkait kondisi yang kamu alami. Percayakan masalah jantung anda pada BraveHeart Center.

BraveHeart, bagian dari “Center of Excellence” Brawijaya Healthcare, menyediakan perawatan kardiovaskular tingkat lanjut dengan fasilitas mutakhir dan perawatan ahli dari spesialis terkemuka.

BraveHeart, tidak hanya terfokus pada jantung dewasa tapi juga menyediakan layanan jantung anak, segera konsultasikan concern anda terkait penyakit jantung bawaan ke BraveHeart

Share to
BraveHeart Check Up

membantu Anda memahami dan menjaga kesehatan jantung untuk hidup lebih sehat.

Tim Dokter Multidisiplin Kami

Dipimpin oleh dokter senior terkemuka, tim kami terdiri dari dokter spesialis dan subspesialis terbaik dari dua rumah sakit penelitian nasional utama di Indonesia, bersatu dengan semangat untuk memberikan perawatan pasien yang unggul.

Baca artikel lainnya