Mitos & Fakta tentang Hipertensi yang Perlu Kamu Ketahui

Author : dr Indah Agung

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit yang paling umum dan berbahaya karena sering tidak menunjukkan gejala jelas, sehingga dijuluki “silent killer”. 

Namun, di masyarakat masih banyak beredar mitos yang salah kaprah tentang hipertensi. 

Artikel ini akan mengupas beberapa mitos yang sering ditemui dan fakta ilmiah yang sebenarnya, dengan bahasa yang mudah dipahami.

Mitos 1: Hipertensi Bisa Sembuh Total

Fakta: Hipertensi tidak bisa disembuhkan secara total, tetapi bisa dikontrol dengan baik. Artinya, tekanan darah bisa dijaga agar tetap normal dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup sehat. 

Hipertensi primer (yang paling umum) biasanya bersifat kronis dan memerlukan pengelolaan jangka panjang.

Mitos 2: Kalau Tekanan Darah Sudah Normal, Obat Bisa Dihentikan

Fakta: Meskipun tekanan darah sudah kembali normal, menghentikan obat tanpa pengawasan dokter sangat tidak dianjurkan.

Jika obat dihentikan, tekanan darah bisa naik kembali dan meningkatkan risiko komplikasi serius seperti gagal ginjal, serangan jantung, dan stroke. Oleh karena itu, konsumsi obat harus terus dilakukan sesuai anjuran dokter.

Mitos 3: Hipertensi Bisa Disembuhkan dengan Bawang Putih

Fakta: Bawang putih memang mengandung senyawa aktif seperti alisin dan kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan melemaskan pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol.

Namun, manfaat bawang putih ini belum cukup kuat sebagai pengobatan utama hipertensi dan efeknya bisa berbeda-beda tergantung banyak hal.

Bawang putih hanya boleh digunakan sebagai terapi tambahan dan harus tetap dikonsultasikan dengan dokter agar tidak terjadi interaksi obat.

Mitos 4: Hipertensi Hanya Menyerang Orang Tua

Fakta: Hipertensi bisa menyerang siapa saja, termasuk orang muda. 

Faktor risiko seperti obesitas, pola hidup tidak sehat, dan stres dapat menyebabkan hipertensi pada usia muda. Oleh karena itu, pemeriksaan tekanan darah secara rutin penting dilakukan oleh semua kalangan usia.

Mitos 5: Hipertensi Tidak Berbahaya Karena Jarang Ada Gejala

Fakta: Hipertensi adalah kondisi serius yang dapat merusak pembuluh darah dan organ vital seperti jantung, ginjal, otak, dan mata tanpa menimbulkan gejala yang jelas.

Jika tidak dikontrol, hipertensi dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan kematian.

Mitos 6: Hanya Satu Angka Tekanan Darah yang Tinggi Tidak Masalah

Fakta: Baik angka sistolik (tekanan saat jantung berkontraksi) maupun diastolik (tekanan saat jantung istirahat) yang tinggi perlu diperhatikan.

Keduanya bisa menjadi tanda hipertensi dan risiko komplikasi.

Lesson learned

Hipertensi adalah penyakit kronis yang memerlukan pengelolaan serius dan berkelanjutan. 

Mitos-mitos tentang hipertensi seperti bisa sembuh total, berhenti obat saat tekanan darah normal, atau mengandalkan bawang putih sebagai obat utama perlu diluruskan dengan fakta ilmiah. 

Pengobatan hipertensi yang efektif adalah kombinasi antara perubahan gaya hidup sehat dan konsumsi obat sesuai anjuran dokter. 

Pemeriksaan rutin dan konsultasi medis sangat penting untuk mencegah komplikasi berbahaya.

Konsultasikan ke Dokter Ahli terkait Jantung Anda 

Kami peduli dengan kesehatan jantung Anda. Dengan memahami bagaimana hipertensi, Anda dapat memahami langkah awal yang harus diambil.

Mitos dan fakta hipertensi banyak beredar,tapi pastikan Anda memiliki pemahaman yang benar. 

BraveHeart, bagian dari “Center of Excellence” Brawijaya Healthcare, menyediakan perawatan kardiovaskular tingkat lanjut dengan fasilitas mutakhir dan perawatan ahli dari spesialis terkemuka.

BraveHeart, memiliki layanan jantung prevensi dan rehabilitasi medik serta layanan holistik lainnya yang akan membantu meberi solusi terkait kesehatan jantung Anda

Percayakan masalah jantung anda pada BraveHeart Center.

 

Share to
BraveHeart Check Up

membantu Anda memahami dan menjaga kesehatan jantung untuk hidup lebih sehat.

Tim Dokter Multidisiplin Kami

Dipimpin oleh dokter senior terkemuka, tim kami terdiri dari dokter spesialis dan subspesialis terbaik dari dua rumah sakit penelitian nasional utama di Indonesia, bersatu dengan semangat untuk memberikan perawatan pasien yang unggul.

Baca artikel lainnya