Ablasi pada Atrial Fibrilasi (AF): What, who, and when?

Author : dr Indah Agung Aprilia

Atrial fibrilasi (AF) adalah gangguan irama jantung (aritmia) yang ditandai dengan denyut jantung cepat dan ireguler (tidak beraturan). 

Salah satu terapi pada atrial fibrilasi adalah ablasi. Pada kondisi apa dan bagaimana dilakukan ablasi pada atrial fibrilasi? Berikut kita bahas dalam artikel berikut.

Gejala pada Atrial Fibrilasi

Gejala yang muncul pada atrial fibrilasi beragam. Sebesar 15%-30% orang dengan atrial fibrilasi tidak mengalami gejala apapun. 

Atrial fibrilasi juga bisa menimbulkan gejala berupa jantung berdebar, pusing, nyeri dada, lemas, mudah lelah, dan sesak napas.

Ablasi pada Atrial Fibrilasi

Ablasi adalah pilihan pengobatan penting untuk menangani atrial fibrilasi. 

Ablasi adalah prosedur invasif minimal yang bertujuan untuk memperbaiki sinyal listrik abnormal di jantung yang menyebabkan terjadinya AF. 

Jenis-jenis Ablasi

Terdapat berbagai jenis teknik pada yang dilakukan pada ablasi untuk AF:

  • Radiofrequency Ablation (RFA) atau Ablasi Frekuensi Radio

Ablasi frekuensi radio menggunakan panas yang dihasilkan dari energi frekuensi radio untuk menghancurkan jaringan jantung abnormal yang menyebabkan aritmia. 

Teknik ini biasanya digunakan untuk mengobati AF dan jenis aritmia lainnya dan diketahui menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam memulihkan irama jantung normal.

  • Cryoablation atau Krioablasi 

Krioablasi memanfaatkan suhu dingin yang ekstrim untuk membuat jaringan parut dan memblokir sinyal listrik abnormal di jantung. 

Metode ini sangat efektif dalam mengobati jenis aritmia tertentu, menawarkan alternatif yang lebih tidak invasif dibandingkan prosedur konvensional.

  • Pulsed-Field Ablation

Sistem ablasi Pulsed-Field menggunakanpendekatan non-termal (tidak disebabkan oleh perubahan panas) dan selektif jaringan terhadap ablasi jantung. 

Energi tersebut berupa denyutan atau pulse kuat elektromagnetik yang memicu kerusakan pada membran sel otot jantung.

Teknik ablasi ini digunakan untuk pengobatan fibrilasi atrium paroksismal dan mengatasi keterbatasan ablasi termal tradisional, yang dapat mencakup kerusakan jaringan tambahan yang tidak disengaja. 

Teknik ini bisa digunakan untuk meningkatkan keamanan, kemanjuran (efikasi), dan efisiensi prosedur.

  • Prosedur MAZE

Teknik ini dilakukan dengan operasi jantung terbuka dengan menciptakan pola jaringan parut (scar tissue) untuk memblokir sinyal listrik yang salah, sehingga menawarkan solusi yang lebih permanen untuk AF yang persisten.

Siapa yang memerlukan ablasi?

Berdasarkan rekomendasi yang terbaru, kondisi AF yang umumnya bisa dilakukan ablasi adalah:

  1. Pada pasien AF dimana obat antiaritmia tidak efektif, dikontraindikasikan, ataupun efek sampingnya tidak dapat ditoleransi dan pada pasien ini diperlukan kontrol ritme yang berkelanjutan maka ablasi kateter diindikasikan untuk memperbaiki gejala.
  2. Pada pasien tertentu (umumnya usia lebih muda dengan beberapa penyakit penyerta) dengan gejala AF paroksismal yang diperlukan untuk kontrol ritme. 

Pada hal ini ablasi kateter berguna sebagai terapi lini pertama untuk memperbaiki gejala dan mengurangi perkembangan menjadi AF persisten. 

Atrial fibrilasi paroksismal adalah AF yang hilang secara spontan atau dengan intervensi dalam waktu 7 hari.

  1. Pada pasien dengan gejala atau klinis atrial flutter yang signifikan, ablasi kateter diindikasikan untuk memperbaiki gejala
  2. Pada pasien AF yang menjalani ablasi, ablasi tambahan pada kondisi klinis aritmia supraventrikular signifikan secara klinis dapat bermanfaat untuk mengurangi kondisi terjadinya aritmia kedepannya. 
  3. Pada pasien (selain lebih muda dengan sedikit penyakit penyerta) dengan gejala paroksismal atau AF persisten yang membutuhkan kontrol ritme, ablasi kateter sebagai terapi lini pertama dapat berguna untuk memperbaiki gejala. 
  4. Ablasi kateter pada AF yang simtomatik (bergejala) bisa dipertimbangkan untuk memberikan manfaat ekonomi dibandingkan dengan terapi obat antiaritmia.
  5. Pada pasien tertentu (dan atas pertimbangan klinis oleh dokter) yang tidak menunjukkan gejala atau AF dengan gejala minimal, ablasi kateter bisa saja diindikasikan mencegah progresi dari AF dan komplikasinya.

Konsultasikan ke ahli terkait tindakan ablasi di BraveHeart Center

Prosedur ablasi pada AF dapat dilakukan oleh dokter spesialis jantung yang ahli dalam bidang listrik jantung untuk mengobati aritmia yang membuat detak jantung kembali normal.

Ablasi jantung adalah prosedur yang aman untuk mengatasi atrial fibrilasi dan berisiko kecil menimbulkan komplikasi apabila tindakannya dilakukan oleh ahli dan sesuai indikasi.

Lakukanlah konsultasi dengan dokter spesialis jantung ahli listrik jantung untuk mengetahui tindakan yang tepat untuk anda.

Setiap detak jantung berharga, jadi jangan abaikan kesehatan Anda! Segera periksakan kesehatan jantung Anda di BraveHeart Cardiovascular Center

Dengan teknologi terkini dan profesional medis berpengalaman, kami siap membantu Anda menjaga kesehatan jantung yang optimal demi hidup yang lebih produktif dan bahagia. Percayakan masalah jantung anda pada BraveHeart Cardiovascular Center.

 

Share to
BraveHeart Check Up

membantu Anda memahami dan menjaga kesehatan jantung untuk hidup lebih sehat.

Tim Dokter Multidisiplin Kami

Dipimpin oleh dokter senior terkemuka, tim kami terdiri dari dokter spesialis dan subspesialis terbaik dari dua rumah sakit penelitian nasional utama di Indonesia, bersatu dengan semangat untuk memberikan perawatan pasien yang unggul.

Baca artikel lainnya