Kolesterol Tinggi: Kapan Menjadi Berbahaya?

 

Author : dr. Indah Agung Aprilia

Kolesterol merupakan senyawa lemak kompleks yang memiliki peran vital dalam tubuh namun berpotensi menimbulkan masalah kesehatan ketika kadarnya berlebihan. 

Senyawa ini diproduksi secara alami oleh hati (80%) dan berasal dari makanan hewani. 

1. Apa itu Kolesterol?

Kolesterol (C₂₇H₄₅OH) adalah sterol utama dalam tubuh manusia yang berperan sebagai komponen struktural membran sel dan prekursor berbagai senyawa biologis. 

Dalam darah, kolesterol berikatan dengan protein membentuk lipoprotein, suatu kombinasi lemak (lipid) dan protein yang memungkinkan transportasi melalui aliran darah.

2. Komponen Kolesterol

Kolesterol terdiri dari dua komponen utama:

  • LDL (Low-Density Lipoprotein): Mengangkut kolesterol dari hati ke sel, berpotensi menumpuk di dinding arteri jika berlebihan (sering disebut lemak jahat)
  • HDL (High-Density Lipoprotein): Mengembalikan kelebihan kolesterol ke hati untuk diekskresikan  (sering disebut lemak baik)

Organ utama produksi kolesterol:

  • Hati (70-80%)
  • Usus halus (10-15%)
  • Kelenjar adrenal dan organ reproduks

3. Peran Fisiologis  

Kolesterol memiliki lima fungsi utama:

  1. Stabilitas membran sel: Memberikan fluiditas dan integritas struktural membran sel
  2. Prekursor hormon steroid:

   – Hormon seks (estrogen, testosteron)

   – Hormon adrenal (kortisol, aldosteron)

  1. Sintesis vitamin D: Diubah menjadi 7-dehidrokolesterol di kulit yang kemudian menjadi vitamin D3 saat terpapar UV.
  2. Produksi asam empedu: Sebesar 80% kolesterol hati diubah menjadi garam empedu untuk emulsifikasi lemak
  3. Perkembangan saraf: Komponen esensial myelin dan perkembangan otak janin

4. Kapan Kolesterol Menjadi Berbahaya?

Kolesterol menjadi berbahaya ketika:

  • Kadar total kolesterol > 200 mg/dL
  • LDL > 130 mg/dL
  • Rasio LDL:HDL > 4:1

Kolesterol bisa menjadi masalah jika jumlahnya berlebihan, berikut adalah mekanisme serta kondisi yang bisa terjadi dipicu oleh tingginya kadar kolesterol.

 

Faktor risiko utama meliputi pola makan tinggi lemak jenuh, obesitas, diabetes mellitus, dan genetik (hiperkolesterolemia familial). 

Pengelolaan meliputi modifikasi gaya hidup, terapi statin (penghambat HMG-KoA reduktase), dan peningkatan asupan serat larut.

Kolesterol merupakan zat esensial yang memerlukan keseimbangan optimal. Pemantauan berkala melalui pemeriksaan lipid profil dan penerapan pola hidup sehat menjadi kunci pencegahan komplikasi jangka panjang.

Cek Kadar Kolesterol untuk Deteksi Dini

Dengan melakukan pemeriksaan rutin termasuk kadar kolesterol, individu dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi biaya perawatan kesehatan di masa depan dengan mencegah kondisi serius berkembang.

Salah satu modalitas yang bisa dipertimbangkan adalah pemeriksaan kolesterol. Pemeriksaan ini penting membantu mendeteksi masalah kardiovaskular sebelum menjadi lebih serius.

BraveHeart, bagian dari “Center of Excellence” Brawijaya Healthcare, menyediakan perawatan kardiovaskular tingkat lanjut dengan fasilitas mutakhir dan perawatan ahli dari spesialis terkemuka.

BraveHeart, memiliki layanan jantung prevensi dan rehabilitasi medik serta layanan holistik lainnya yang akan membantu memberi solusi terkait kesehatan jantung Anda

Kunjungi kami di https://braveheart.co.id/

 

Share to
BraveHeart Check Up

membantu Anda memahami dan menjaga kesehatan jantung untuk hidup lebih sehat.

Tim Dokter Multidisiplin Kami

Dipimpin oleh dokter senior terkemuka, tim kami terdiri dari dokter spesialis dan subspesialis terbaik dari dua rumah sakit penelitian nasional utama di Indonesia, bersatu dengan semangat untuk memberikan perawatan pasien yang unggul.

Baca artikel lainnya